Page 1 - Warta 18 Feb 2024
P. 1

Minggu,  18 Februari  2024
       RENUNGAN

                               MINGGU PRA PASKAH I


                           ALLAH YANG TAK INGKAR JANJI
                  Kejadian 9 : 8 – 17  Mazmur 25  : 1 – 10  1 Petrus 3 : 18 – 22
                                         Markus 1 : 9 – 15

            Supaya orang tidak lupa apa yang dijanjikan kepada sesamanya, maka merupakan
       tindakan bijak bila pesan dituliskan. Dokumen itu disimpan baik-baik di sebuah tempat
       yang aman dan nyaman. Ia memberitahu orang-orang tertentu mengenai tulisan penting
       itu, semisal wasiat.
            Hal serupa dilakukan Allah bagi manusia.  Janji-janji Allah dituliskan oleh hamba-
       hamba-Nya,  yaitu para  nabi dan mereka yang pandai menulis.  Allah membangkitkan
       orang,  memberi  hikmat  di  hatinya  dan  mengutusnya  untuk  menyampaikan  pesan,
       peringatan, teguran dan janji.
            Ketika Adam dan Hawa berdosa di Taman Eden karena godaan ular, maka Allah
       menyatakan akan membuat keturunan perempuan menginjak kepala ular itu di suatu
       saat (Kej. 3:15). Menurut dugaan Hawa, Kain, anaknya itulah yang akan dijanjikan Allah.
       Ternyata tidak. Sebab, Kain malah membunuh adiknya, Habel.
            Bahwa Allah itu Pribadi yang berjanji, pernah dikemukakan kepada Nuh, setelah
       ia keluar dari perahu besar pasca air bah. Dikatakan bahwa Ia tidak akan menghukum
       manusia berdosa melalui air bah. Di langit dihadirkan pelangi sebagai tanda perjanjian-
       Nya (Kej. 9:8-17). Benarkah janji Tuhan itu? Jelas, sangat benar. Sampai hari ini!
            Karena Allah selalu menepati perkataan-Nya, maka Pemazmur menyatakan puji-
       pujian kepada-Nya (Mazmur 25:1-10). Ditegaskan, “TUHAN itu baik dan benar; sebab
       itu, Ia menunjukkan jalan bagi orang yang sesat” (25:8). Pengakuan demikian dituliskan


                                   Warta Jemaat Minggu  Pra Paskah I –  18 Februari 2024  |1
   1   2   3   4   5   6