Page 1 - Warta 07 April 2024
P. 1
Minggu, 7 April 2024
RENUNGAN
MINGGU PASKAH II
PERSEKUTUAN YANG DIPULIHKAN
Kisah Para Rasul 4 : 32- 35 ; Mazmur 133 ;
1 Yohanes 1 : 1 – 2 : 2 ; Yohanes 20 : 19 – 31
Satu Minggu telah berlalu kita merayakan kebangkitan-Nya, namun suasana sukacita
tentunya masih mewarnai kehidupan kita karena kemenangan Kristus di atas kayu salib. Kita
patut bersukacita oleh karena pengorbanan-Nya, ada sebuah kehidupan yang dapat kita nikmati
hari ini. Inilah pengharapan kekal yang dapat terus kita pegang dan bawa sepanjang hidup kita,
bahwa kemenangan Kristus sejatinya memberikan kekuatan bagi kita menjalani kehidupan ini.
Ketika Yesus bangkit dari kematian, Ia datang menghampiri orang-orang yang dikasihi-Nya.
Pada Injil Yohanes pasal 20 dicatat bahwa Kristus menampakkan diri-Nya sebanyak tiga kali. Yang
pertama adalah ketika Kristus menampakkan diri kepada Maria Magdalena (Yoh 20:11-18), salah
seorang pengikut Kristus yang setia mengikuti-Nya sejak ia dibebaskan dari kuasa roh jahat. Yang
kedua adalah ketika Kristus menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya (Yoh 20:19-23).
Yang ketiga adalah ketika Yesus menampakkan diri-Nya kepada Tomas (Yoh 20:24-29).
Ketiga peristiwa ini memberikan kepada kita semua sebuah keyakinan bahwa kebangkitan
Kristus adalah sebuah peristiwa sejarah yang disaksikan oleh banyak orang-orang percaya.
Namun apakah tujuan dari semua ini? Yohanes 20:30-31 berkata bahwa semua ini dicatat agar
kita semua percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah dan agar di dalam iman percaya yang kita
miliki hari ini, kita boleh memperoleh hidup di dalam nama-Nya.
Kristus mengutus kita agar kita dapat menjadi orang-orang percaya yang memberitakan
kabar baik ini (Yoh 20:21-23). Kita telah melihat dan merasakan bagaimana Kristus hidup dan
tinggal di dalam hidup kita. Oleh karena itu kita semua dimampukan untuk memberitakan kabar
baik ini dan mengajak setiap orang untuk bergabung di dalam persekutuan dengan Bapa dan
Anak-Nya (1 Yoh 1:3). Inilah sukacita lain yang dinyatakan Tuhan bagi setiap kita, yaitu ketika kita
bersama-sama ada di dalam sebuah persekutuan yang menolong kita untuk terus bertumbuh dan
dipulihkan.
Warta Jemaat 7 April 2024 |1